Tempat tinggal yang baik merupakan idaman semua orang. Bagaimana tidak, setelah melakukan banyak aktifitas seharian, rumah merupakan tempat untuk melepas lelah dan bersenda-gurau bersama keluarga. Di dalam rumah pula lah segala cita-cita dirajut bersama jutaan doa yang dilangitkan.
Selain tak mudah, adakalanya calon pembeli rumah juga tak tahu apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan atau apa saja yang penting untuk dijadikan patokan baik tidaknya suatu properti (rumah atau kavling). Maraknya iklan perumahan—apalagi disertai berbagai penawaran bombastis seperti DP 0, angsuran ringan, bonus, cashback dan lainnya, membuat sebagian orang kebingungan dan tidak memiliki kesempatan untuk berpikir panjang.
Asal bagus desain rumahnya, atau asal murah, maka rumah pun dibeli. Baru setelah ditempati selama beberapa waktu, penyesalan timbul. Entah karena faktor lokasi (banjir atau tak terjangkau angkutan umum) atau over price sehingga bukannya untung malah rugi jika ingin dijual kembali.
Jadi, apa sajakah yang sebaiknya dipertimbangkan jika ingin membeli rumah? Berikut akan diuraikan beberapa tips dalam memilih hunian agar menjadi tempat tinggal yang menenteramkan.
Lokasi
Ini merupakan faktor utama yang sebaiknya dipertimbangkan dengan matang sebelum membeli rumah. Jangan hanya melihat iklan di brosur perumahan yang mengatakan lokasi strategis dekat dengan beragam fasilitas, lalu Anda mengiyakan begitu saja. Cobalah untuk mnegecek secara langsung kedekatan dan kemudahan akses menuju fasilitas-fasilitas yang disebutkan dalam iklan perumahan.
Yang terpenting adalah, pertimbangkan fasilitas yang urgent bagi Anda sekeluarga, seperti akses menuju kantor, lokasi sekolah terdekat yang sesuai dengan jenjang pendidikan anak, pasar/supermarket, stasiun, terminal, rumah sakit, lokasi bisnis (Ruko atau outlet) jika Anda berniat membuka usaha.
Tak hanya terkait dengan faktor kedekatan, penting juga untuk diketahui mengenai lokasi pemberhentian angkutan umum. Bagi Anda yang memiliki kendaraan pribadi mungkin hal ini tak terlalu penting. Tapi jika mengandalkan sarana transportasi publik, maka hal ini akan sangat terasa penting. Lagipula, ini bisa memudahkan orang lain yang akan mengunjungi Anda kelak.
Tidak berhenti sampai di situ, pengetahuan kita tentang lokasi pun penting untuk memastikan apakah lingkungan rawan banjir atau tidak, airnya jernih atau tidak (menggunakan PDAM atau air sumur), bagaimana fasilitas kemamanan (jika perumahan, apakah security disediakan oleh developer atau tidak).
Gali sebanyak mungkin info terkait lokasi rumah yang akan dihuni. Untuk hal ini, jangan hanya menggantungkan informasi dari developer, namun Anda bisa cari tahu dari penduduk sekitar. Biasanya penduduk—apalagi jika yang sudah lama bermukim, paham betul seluk-beluk daerah tempat mereka tinggal.
Harga
Harga juga merupakan faktor yang penting untuk diketahui. Pertama tentu saja sesuaikan dengan budget. Jika merencanakan beli rumah secara kredit, pertimbangkan penghasilan cicilannya agar tidak menyulitkan pengaturan keuangan. Disarankan cicilan tidak melebihi 30% gaji/pendapatan bulanan agar tidak menyulitkan pengaturan keuangan kelak.
Jika ingin mengetahui secara detail dan mendalam, Anda bisa mengecek harga NJOP di daerah tersebut. Apabila ingin cara yang lebih mudah, coba survey beberapa perumahan di radius 2-3 kilometer dari tempat yang Anda taksir. Bandingkan harga dan spesifikasi rumah yang hendak dibeli.
Jika harganya jauh lebih tinggi tanpa ada tambahan fasilitas yang berarti atau kelebihan yang patut diandalkan, maka sebaiknya Anda berpikir ulang (meski diiming-imingi DP super murah atau bonus lainnya). Bukan apa-apa, ini akan berpengaruh pada nilai investasi nantinya.
Status Rumah (Indent atau Ready)
Bagi Anda yang membutuhkan rumah dalam waktu cepat, misalnya karena adanya mutase kerja atau rumah kontrakan yang akan dijual dalam waktu dekat, rumah yang ready stock relatif lebih tepat. Namun jika Anda belum membutuhkan dalam waktu dekat untuk menempatinya, maka rumah indent pun tak kalah baik.
Masing-masing status rumah, baik indent maupun ready stock memiliki kelebihan masing-masing. Rumah indent memungkinkan kita—sebagai pemiliknya, ikut mengawasi pembangunan rumah dari awal dan bisa meminta beberapa tambahan yang diperlukan (dengan biaya sendiri jika melebihi standar developer). Sementara rumah ready stock bisa langsung ditempati. Ini berguna jika memang Anda membutuhkan tempat tinggal segera.
Masing-masing status rumah, baik indent maupun ready stock memiliki kelebihan masing-masing. Rumah indent memungkinkan kita—sebagai pemiliknya, ikut mengawasi pembangunan rumah dari awal dan bisa meminta beberapa tambahan yang diperlukan (dengan biaya sendiri jika melebihi standar developer). Sementara rumah ready stock bisa langsung ditempati. Ini berguna jika memang Anda membutuhkan tempat tinggal segera.
Namun perlu diingat, untuk rumah yang akan ditempati dalam waktu lama, terburu-buru sangatlah tidak disarankan. Tidak ada salahnya Anda mencari rumah kontrakan untuk ditinggali sementara jika memang belum merasa sreg dengan rumah yang diincar. Sementara itu, Anda bisa dengan leluasa mencari rumah yang cocok.
Status Surat Berharga
Teliti lah apakah sertifikat properti berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) / SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) atau berupa girik. Jika Anda membeli dalam bentuk girik, maka nantinya Anda harus mendaftarkannya menjadi Hak Milik.
Jika membeli perumahan ke developer, cari tahu dengan jelas penambahan biaya dari SHGB ke SHM dan rincian lainnya serta kapan harus dibayarkan.
Yang juga harus diperhatikan adalah adanya kemungkinan sertifikat ganda. Dimana tanah merupakan tanah sengketa. Perhatikan betul perjanjian dengan pihak berwenang, syarat dan ketentuan yang berlaku. Bertanya pada penduduk sekitar mengenai hal ini juga bisa dilakukan. Biasanya jika ada lahan dengan sertifikat ganda, bisa diketahui oleh penduduk sekitar.
Yang juga harus diperhatikan adalah adanya kemungkinan sertifikat ganda. Dimana tanah merupakan tanah sengketa. Perhatikan betul perjanjian dengan pihak berwenang, syarat dan ketentuan yang berlaku. Bertanya pada penduduk sekitar mengenai hal ini juga bisa dilakukan. Biasanya jika ada lahan dengan sertifikat ganda, bisa diketahui oleh penduduk sekitar.
Kompetensi Developer
Mengetahui kompetensi atau kredibilitas developer sangatlah penting. Di era informasi digital seperti sekarang ini, Anda bisa memanfaatkan teknologi internet untuk mencari tahu kredibilitas developer. Cari tahu apa saja produk yang pernah dipasarkannya, siapa owner-nya, bagaimana testimony masyarakat yang sudah pernah berhubungan dengan developer tersebut.
Jika perumahan yang Anda taksir sudah berpenghuni, maka informasi seputar sang developer bisa didapat dari penghuni perumahan tersebut dan bagaimana kondisi after-sales nya.
Jika perumahan yang Anda taksir sudah berpenghuni, maka informasi seputar sang developer bisa didapat dari penghuni perumahan tersebut dan bagaimana kondisi after-sales nya.
Saat ini tak sedikit developer yang menomorduakan amanah. Asal produknya laku terjual dan uang sudah masuk, mereka tak lagi peduli pada hak pembeli. Manfaatkan teknologi internet untuk mencari tahu hal ini dengan teliti. Atau jika mau, Anda bisa datang ke BPN dan mencari tahu nama-nama developer ‘nakal’. Biasanya ada dalam ‘black list’ mereka.
Jika Membeli Secara Kredit, Perhatikan Skema
Ini adalah poin yang seringkali diabaikan oleh pembeli properti. Asal digaungkan DP murah atau bahkan 0 rupiah dan cicilan ringan, maka angka-angka yang tertera berjejer dalam skema pembayaran, tak lagi diperhatikan dengan teliti. Atau dengan alasan simpel, ikuti saja aturannya, maka hal ini tak menjadi perhatian serius.
Khususnya bagi umat muslim, hal ini sangatlah penting. Apalagi jika membeli properti secara kredit. Anda harus tahu apakah akadnya syariah atau batil. Cicilannya, apakah memakai sistem bunga yang pastinya mengandung riba atau tidak. Apakah ada denda dan sit ajika terlambat membayar?
Apakah ada penalty jika ingin mempercepat pelunasan? Apakah cicilan naik tergantung suku bunga? Coret segera jika transaksinya mengandung riba dengan akad bathil. Sudah banyak yang merasakan kehidupan tak berkah dengan harta riba.
Demikianlah beberapa poin penting yang sebaiknya Anda perhatikan saat akan membeli properti. Jangan hanya memperhatikan estetika bentuk rumah, DP murah atau lokasi yang (katanya) strategis, namun perhatikan pula keberkahan rumah tersebut. Khususnya umat muslim, pilihlah perumahan syariah.
Untuk yang satu ini pun, berhati-hatilah dengan developernya. Tak sedikit saat ini developer yang memakai embel-embel syariah namun tetap memakai akad bathil. Salah satu yang recommended adalah Hasanah Land. Dengan banyaknya produk properti-nya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, insyaaAllah terpercaya.
Layaknya memilih jodoh, memilih rumah pun tentunya penting untuk mempertimbangkan keberkahanya. Agar kelak menjadi hunian yang menjadi baiti jannati.
Sumber : http://www.hasanahland.com/kiat-memilih-rumah-idaman/
www.pakarpropertysyariah.blogspot.co.id
Sumber : http://www.hasanahland.com/kiat-memilih-rumah-idaman/
www.pakarpropertysyariah.blogspot.co.id
ConversionConversion EmoticonEmoticon